• Latest
  • Trending
Tindak Tegas Oknum Pengusaha yang Diduga Timbun Elpiji 3 Kg

Tindak Tegas Oknum Pengusaha yang Diduga Timbun Elpiji 3 Kg

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Konferda PDIP NTB Segera Digelar Menunggu Petunjuk Pelaksanaan dari DPP

Konferda PDIP NTB Segera Digelar Menunggu Petunjuk Pelaksanaan dari DPP

Sinergi BRI dan Indogrosir Luncurkan Inovasi Transaksi untuk Dukung UMKM dan Ritel Modern

Sinergi BRI dan Indogrosir Luncurkan Inovasi Transaksi untuk Dukung UMKM dan Ritel Modern

Peringatan Hari Anak Nasional dengan Ruang Kreatif untuk Anak-anak di Bhumi Resto

Peringatan Hari Anak Nasional dengan Ruang Kreatif untuk Anak-anak di Bhumi Resto

Retail
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Tindak Tegas Oknum Pengusaha yang Diduga Timbun Elpiji 3 Kg

Tindak Tegas Oknum Pengusaha yang Diduga Timbun Elpiji 3 Kg

BacaJuga

Hasto Pertanyakan Tuntutan Hukuman 7 Tahun terhadap JPU

Hasto Pertanyakan Tuntutan Hukuman 7 Tahun terhadap JPU

Perda SOTK Disetujui, Struktur Birokrasi Pemprov NTB Jadi Lebih Ramping

Perda SOTK Disetujui, Struktur Birokrasi Pemprov NTB Jadi Lebih Ramping

www.tempoaktual.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB, Made Slamet, menyampaikan keprihatinannya mengenai kesulitan yang dihadapi masyarakat untuk mendapatkan elpiji 3 kg. Hal ini menjadi sorotan setelah mendengar aduan masyarakat yang terpaksa membeli gas dengan harga lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET), yang seharusnya diberlakukan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Made Slamet dalam konteks meningkatnya keluhan masyarakat terhadap keterbatasan pasokan elpiji. Gas elpiji 3 kg merupakan kebutuhan pokok, terutama bagi rumah tangga yang bergantung pada energi ini untuk memasak.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan, terutama saat masyarakat tengah menghadapi kesulitan ekonomi,” ujarnya. Made Slamet meminta kepada pemerintah daerah untuk segera menanggapi situasi ini demi kebaikan masyarakat dan memastikan ketersediaan elpiji yang cukup.

Pemerintah daerah diharapkan untuk tidak tinggal diam dalam menghadapi masalah ini. Made Slamet menegaskan bahwa masyarakat yang susah seharusnya tidak ditambah dengan kesulitan dalam mendapatkan gas elpiji yang berkualitas dengan harga terjangkau.

“Saat ini, masyarakat membutuhkan perhatian dan tindakan segera dari pemerintah daerah,” lanjutnya. Politisi dari PDI-P ini menambahkan bahwa sudah saatnya pemerintah melakukan tindakan konkret untuk menyelesaikan permasalahan kelangkaan elpiji ini.

Urgensi Menangani Kesulitan Akses Elpiji bagi Masyarakat

Made Slamet mengungkapkan, pemerintah harus menindaklanjuti aduan dari masyarakat dengan serius. Ia meminta agar pemerintah melakukan penelusuran untuk memastikan penyebab kelangkaan elpiji, apakah disebabkan oleh faktor eksternal atau adanya praktik tidak sehat di pasar.

Masyarakat kini sedang berada dalam situasi ekonomi yang sulit, dan mereka tidak seharusnya terbebani lagi dengan kelangkaan elpiji. Hal ini berpotensi berdampak pada kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Politisi tersebut menegaskan pentingnya respons cepat dari pemerintah untuk menangani masalah ini agar masyarakat dapat mendapatkan akses yang adil terhadap elpiji. “Kami ingin melihat adanya langkah nyata dari pemerintah untuk memastikan ketersediaan elpiji yang stabil,” ujarnya.

Selain itu, Made Slamet mengingatkan bahwa gas elpiji 3 kg adalah subsidi pemerintah untuk masyarakat bawah. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga agar tidak ada penyalahgunaan penggunaan gas tersebut untuk usaha atau tujuan lain yang merugikan masyarakat.

Peran Pemerintah dan Penegak Hukum dalam Menyelesaikan Masalah

Berkaitan dengan dugaan adanya penimbunan elpiji, Made Slamet berharap pemerintah dapat menggandeng aparat penegak hukum untuk menyelidiki secara menyeluruh. Pihaknya ingin memastikan bahwa jika terdapat praktik tidak sehat, tindakan tegas dapat segera diambil untuk melindungi hak masyarakat.

“Kami tidak ingin adanya permainan harga di pasar,” tambahnya. Dia berharap, jika ditemukan bukti yang jelas mengenai penimbunan elpiji, pihak berwenang harus segera bertindak untuk menindak pelanggar.

Menurut Made Slamet, gas elpiji 3 kg haruslah diperuntukkan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. “Kita perlu menjaga keberlangsungan distribusi gas ini agar tepat sasaran,” tegasnya.

Pihak Pertamina dikatakan telah mendistribusikan elpiji sesuai ketentuan yang ada. Namun, jika kelangkaan masih terjadi, pemerintah perlu segera mencari solusinya agar tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan.

Menciptakan Kepastian Pasokan Energi yang Berkelanjutan untuk Masyarakat

Ketidakpastian pasokan elpiji merupakan faktor yang harus segera diatasi. Made Slamet berharap agar pemerintah melakukan pemantauan yang lebih ketat terhadap pasokan dan distribusi elpiji di lapangan agar masyarakat dapat memperoleh akses yang lebih mudah dan cepat.

Dalam konteks ini, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pelaku pasar sangatlah penting. Upaya bersama untuk memastikan ketersediaan elpiji bisa menjadi solusi yang baik bagi masyarakat yang memang membutuhkan.

“Setiap langkah yang diambil harus berorientasi pada kepentingan masyarakat,” ujarnya. Memastikan ketersediaan elpiji bukan saja tanggung jawab pemerintah, tetapi juga pelaku usaha yang terlibat dalam distribusi barang tersebut.

Made Slamet menambahkan bahwa penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggar akan memberikan efek jera. Ini diharapkan dapat menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap sistem distribusi elpiji di masa mendatang.

“Kami ingin melihat keadilan bagi masyarakat, terutama di saat-saat sulit seperti sekarang,” tutupnya. Pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait harus bersinergi agar ketersediaan energi bagi masyarakat dapat terjaga dengan baik.

Previous Post

Perluas Akses Digital dan Informasi Wisata di Pulau Padar Bersama Taman Nasional Komodo

Next Post

Pengembangan Pulau Kenawa Terkendala Karena Belum Mengajukan Izin Pemanfaatan Hutan

Rekomendasi

Final Lomba Debat Nasional 2025 dihelat oleh Ummat

Final Lomba Debat Nasional 2025 dihelat oleh Ummat

Seleksi Terbuka Kepala Sekolah Dukungan Terhadap Meritokrasi

Seleksi Terbuka Kepala Sekolah Dukungan Terhadap Meritokrasi

Banjir Meningkatkan Peluang Usaha Laundry dan Bengkel Kecil di Sekarbela

Banjir Meningkatkan Peluang Usaha Laundry dan Bengkel Kecil di Sekarbela

Program Meilennial, Solusi Mendapatkan Motor Honda Impian

Program Meilennial, Solusi Mendapatkan Motor Honda Impian

Tindak Tegas Oknum Pengusaha yang Diduga Timbun Elpiji 3 Kg

Tindak Tegas Oknum Pengusaha yang Diduga Timbun Elpiji 3 Kg

Pemimpin BRICS Kutuk Serangan Militer ke Iran yang Dianggap Melanggar Hukum Internasional

Pemimpin BRICS Kutuk Serangan Militer ke Iran yang Dianggap Melanggar Hukum Internasional

Pendaki Brasil Jatuh di Lereng Rinjani Sedalam 200 Meter dan Dinyatakan Selamat

Pendaki Brasil Jatuh di Lereng Rinjani Sedalam 200 Meter dan Dinyatakan Selamat

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?