www.tempoaktual.id – SMPN 13 Mataram baru-baru ini melaksanakan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk memastikan kesiapan siswa menghadapi ujian yang sesungguhnya. Kegiatan tersebut berlangsung di laboratorium komputer sekolah pada tanggal 21 hingga 22 Juli 2025, melibatkan persiapan matang baik dari segi teknis maupun pemahaman materi siswa.
Kepala SMPN 13 Mataram, H. Ahmad Saehu, menjelaskan bahwa sebanyak 50 siswa kelas VIII ditunjuk sebagai peserta utama dan cadangan dalam simulasi ini. Dalam pelaksanaan simulasi, seluruh sistem pendukung seperti perangkat komputer dan jaringan internet berfungsi dengan baik, menunjukkan kualitas infrastruktur yang memadai untuk mendukung kegiatan ini.
“Alhamdulillah, simulasi berjalan dengan lancar. Ini merupakan momen penting yang menunjukkan kesiapan teknis dan mental siswa dalam menghadapi berbagai soal, baik di bidang literasi maupun numerasi,” tambah Saehu. Selain itu, survei karakter juga menjadi bagian dari ujian ini, yang dianggap penting untuk pengembangan siswa secara menyeluruh.
ANBK bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga cerminan dari kualitas pembelajaran di masing-masing sekolah. Oleh karena itu, SMPN 13 Mataram berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui berbagai metode pembelajaran yang inovatif.
Pihak sekolah berharap hasil ANBK tahun ini mampu menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan Rapor Pendidikan terakhir, capaian literasi dan numerasi di sekolah tersebut dinilai baik, dan diharapkan bisa lebih baik lagi di masa depan. Sekolah ingin menjadi bagian dari perubahan pendidikan yang lebih baik, meningkatkan kualitas siswa.
Ahmad Saehu terlihat optimis pelaksanaan ANBK dapat berjalan dengan lancar. “Dengan suksesnya simulasi ini, kami siap untuk menghadapi ANBK utama dengan lebih percaya diri dan persiapan yang lebih matang,” tutupnya dengan harapan yang tinggi.
Pentingnya Simulasi dalam Kesiapan ANBK di Sekolah
Simulasi ANBK menjadi langkah krusial untuk mengetahui kesiapan siswa dan sekolah sebelum pelaksanaan ujian sebenarnya. Dengan melakukan simulasi, sekolah dapat mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin muncul dan segera melakukan perbaikan. Hal ini tentunya akan berpengaruh positif terhadap hasil akhir siswa.
Selama simulasi, bukan hanya soal teknis yang diuji, tetapi juga mental dan psikologis siswa dalam menghadapi ujian. Hasil yang baik dalam simulasi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa, memberikan mereka motivasi ekstra dalam belajar menjelang ANBK yang sesungguhnya.
Pengalaman langsung yang didapat siswa selama simulasi juga dapat membantu mereka mengatur waktu dan strategi dalam mengerjakan soal. Hal ini sangat berharga, mengingat waktunya yang terbatas ketika ujian asli berlangsung, di mana kecepatan dan ketepatan sangat diperlukan.
Simulasi juga berfungsi sebagai umpan balik bagi pihak sekolah untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan hasil simulasi yang baik, sekolah dapat melanjutkan berbagai program belajar yang terbukti sukses, sedangkan program yang kurang efektif dapat diperbaiki atau diubah untuk hasil yang lebih baik.
Lebih dari itu, simulasi ANBK menciptakan kolaborasi antara siswa dan guru dalam persiapan menghadapi ujian. Dengan saling berbagi pengalaman dan strategi, siswa merasa lebih siap dan didukung dalam proses belajar mereka.
Pendekatan Pendidikan yang Adaptif dan Inovatif di SMPN 13 Mataram
SMPN 13 Mataram tidak hanya berfokus pada persiapan teknis, tetapi juga menerapkan pendekatan pendidikan yang lebih adaptif dan inovatif. Sekolah menggunakan metode pembelajaran yang variatif untuk meningkatkan pemahaman literasi dan numerasi siswa, seperti pembelajaran berbasis proyek dan diskusi kelompok.
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga menjadi prioritas di SMPN 13. Dengan memanfaatkan berbagai aplikasi edukasi dan media sosial, siswa diajak untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif. Hal ini dapat menarik minat siswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kelas.
Kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karakter juga menjadi bagian integral dari pola pendidikan di SMPN 13. Melalui berbagai kegiatan seperti debat, olahraga, dan seni, siswa tidak hanya belajar akademis, tetapi juga mengembangkan soft skill yang sangat penting untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat juga menjadi fokus utama. Siswa dilibatkan dalam program-program sosial yang memperkuat hubungan sekolah dengan lingkungan, membangun kesadaran sosial dan tanggung jawab komunitas di antara mereka.
Diharapkan dengan pendekatan ini, SMPN 13 Mataram bisa mencetak siswa yang tidak hanya pintar dalam akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan responsif terhadap lingkungan sekitar. Sehingga, mereka siap menghadapi tantangan di masa depan dengan lebih percaya diri.
Menjadi Generasi Unggul Melalui ANBK dan Pembelajaran yang Komprehensif
ANBK menjadi sarana evaluasi yang penting untuk mengetahui kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk di SMPN 13 Mataram. Dengan adanya asesmen ini, sekolah dapat melakukan perbaikan berkelanjutan dalam sistem pembelajaran yang diterapkan.
Berdasarkan hasil ANBK, sekolah bisa menganalisis area yang masih perlu ditingkatkan, baik dari segi kurikulum maupun pengajaran. Dari sini, pihak sekolah bisa merumuskan program-program baru untuk meningkatkan prestasi literasi dan numerasi siswa secara maksimal.
Pentingnya perhatian terhadap karakter siswa juga terlihat dalam ANBK. Sejalan dengan visi pembangunan karakter bangsa, sekolah berusaha memadukan aspek akademis dengan pengembangan karakter melalui survei yang dilaksanakan dalam ANBK. Siswa diajak untuk lebih sadar akan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari masyarakat.
Program-program pelatihan guru juga dilakukan secara berkala, sehingga metode pengajaran yang digunakan selalu mutakhir. Dengan demikian, proses belajar mengajar di SMPN 13 dapat berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan.
Dengan kolaborasi yang baik antara siswa, guru, dan orang tua, SMPN 13 Mataram berkomitmen untuk memproduksi generasi yang tidak hanya unggul dalam akademis, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang dibutuhkan di era modern saat ini. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang luas, diharapkan hasil ANBK tahun ini dapat lebih baik dari sebelumnya.