www.tempoaktual.id – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK Unizar) baru-baru ini menggelar acara Penutupan GEMA MEDIKA 2025 yang berlangsung di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono. Acara yang diadakan pada Minggu pagi (3/8/2025) tersebut menjadi momen penting bagi ratusan civitas akademika yang hadir, menandai perayaan Milad ke-21 dengan nuansa haru dan bangga atas prestasi yang telah diraih.
Pukul 07.30 Wita, rangkaian acara dibuka dengan senam bersama yang diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan staf pengajar. Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan yang erat di antara civitas akademika, mengingat pentingnya kolaborasi dalam dunia pendidikan. Bermacam lomba, seperti presentasi ilmiah dan lomba seni, juga turut memeriahkan acara, menunjukkan kreativitas dan bakat mahasiswa yang beragam.
GEMA MEDIKA 2025 adalah program tahunan yang dirancang sebagai perayaan sekaligus refleksi perjalanan Fakultas Kedokteran Unizar. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, sejak 31 Juli hingga 3 Agustus 2025, menghadirkan berbagai kegiatan akademik dan sosial yang bertujuan untuk memperkuat ikatan antar anggota fakultas. Pada hari pertama, Keynote Speech dari seorang pakar terkemuka membahas revolusi bioinformatika dalam diagnosa medis, membuka wawasan para peserta terhadap perkembangan ilmu kedokteran modern.
Perayaan GEMA MEDIKA 2025 Menggugah Semangat dan Inovasi
Acara ini terasa semakin spesial dengan adanya berbagai workshop interaktif yang menyediakan ruang diskusi bagi mahasiswa dan dosen. Salah satu workshop, yang membahas penerapan bioinformatika dalam analisis data genomik klinis, dihadiri oleh narasumber dari universitas terkemuka. Peserta mengisi sesi ini dengan bertanya dan belajar mengenai aplikasi teknologi terkini dalam praktik medis yang berdampak langsung pada kualitas layanan kesehatan.
Selain itu, pengabdian kepada masyarakat menjadi fokus utama pada hari ketiga, di mana kegiatan dilaksanakan di SDN 28 Cakranegara, Mataram. Melalui sosialisasi kesehatan dan pemeriksaan mata gratis, Fakultas Kedokteran Unizar menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan layanan bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa.
Keseluruhan rangkaian acara ini mengindikasikan betapa pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat. Dengan tema yang mengusung kebersamaan, FK Unizar berusaha menanamkan semangat teamwork di kalangan mahasiswa dan dosen, memastikan bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya diperoleh dalam ruang kelas, tetapi juga diterapkan di lapangan.
Refleksi Perjalanan Fakultas Kedokteran Unizar
Ketua Panitia, dr. Deny Sutrisna Wiatma, M.Biomed, dalam sambutannya mengungkapkan betapa pentingnya momentum ini untuk memupuk rasa kebersamaan di antara seluruh elemen Fakultas Kedokteran. “Milad kali ini adalah kesempatan untuk mempererat silaturrahmi dan membangkitkan rasa bangga terhadap fakultas kita,” ujar dr. Deny penuh semangat.
Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., juga menyampaikan pentingnya mengenang perjalanan panjang fakultas yang telah ada sejak tahun 2004. Beliau mengingatkan bahwa setiap pencapaian yang telah diraih merupakan hasil dari kerja keras seluruh civitas akademika. “Semoga acara ini menjadi cetak biru untuk kegiatan lebih baik di masa depan,” tuturnya dengan penuh harapan.
Melihat perjalanan selama 21 tahun, jelas terlihat transformasi yang terjadi di Fakultas Kedokteran Unizar. Dari awal yang penuh tantangan, kini fakultas ini berdiri sebagai salah satu institusi pendidikan kedokteran unggulan di Indonesia. “GEMA MEDIKA bukan sekedar perayaan, tetapi simbol dari perjalanan kami ke depan,” tambahnya.
Karya yang Menginspirasi untuk Masa Depan Badan Medis
Acara penutupan GEMA MEDIKA 2025 menjadi penanda bahwa Fakultas Kedokteran Unizar akan terus berkomitmen untuk berinovasi dan berkontribusi dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang kedokteran. Dengan umur yang kini mencapai 21 tahun, FK Unizar tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pionir dalam pengembangan layanan kesehatan di Indonesia.
Kehadiran berbagai tokoh penting dalam acara ini menggambarkan sinergi yang terjalin antara fakultas dan stakeholders lainnya. Rektor, dekan, dan berbagai jajaran struktural lainnya hadir memberikan dukungan moral dan membangun jaringan yang lebih luas untuk kolaborasi di masa mendatang. Hal ini menjadi signal positif terhadap komitmen fakultas dalam mencetak tenaga medis yang berkualitas dan berintegritas.
Dengan berakhirnya GEMA MEDIKA 2025, Fakultas Kedokteran Unizar optimis memasuki fase berikutnya. Mereka bertekad untuk melanjutkan dedikasi dan kreativitas demi menciptakan generasi dokter yang lebih baik. Selamat Milad ke-21, Fakultas Kedokteran Unizar. Semoga terus menjadi inspirasi dan referensi dalam dunia kesehatan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.