• Latest
  • Trending
DPRD NTB Dukung Pemprov Terkait Pertumbuhan Ekonomi Negatif

DPRD NTB Dukung Pemprov Terkait Pertumbuhan Ekonomi Negatif

Polisi Selidiki Dugaan Dana Sewa Alat Berat Terkait Istri Eks Kepala BPJP

Polisi Selidiki Dugaan Dana Sewa Alat Berat Terkait Istri Eks Kepala BPJP

Apel Siaga PLN NTB Pastikan Kelistrikan Aman dan Andal untuk Iduladha 1446 H

Apel Siaga PLN NTB Pastikan Kelistrikan Aman dan Andal untuk Iduladha 1446 H

Atut Raih Medali Emas Ke-16 di Olimpiade Matematika Internasional

Atut Raih Medali Emas Ke-16 di Olimpiade Matematika Internasional

Sekolah Rakyat Kabupaten Sumbawa Sedang Dalam Proses Pendirian

Sekolah Rakyat Kabupaten Sumbawa Sedang Dalam Proses Pendirian

Polisi Segera Panggil Tersangka Kasus Masker Covid-19 Setelah Periksa 70 Saksi Bulan Ini

Polisi Segera Panggil Tersangka Kasus Masker Covid-19 Setelah Periksa 70 Saksi Bulan Ini

Pasokan Listrik Andal PLN NTB di Hari Raya Iduladha

Pasokan Listrik Andal PLN NTB di Hari Raya Iduladha

Salat Iduladha 1446 H di Unram

Salat Iduladha 1446 H di Unram

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

Korupsi Kapal Bima Lima Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara Lebih Ringan dari Tuntutan JPU

Korupsi Kapal Bima Lima Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara Lebih Ringan dari Tuntutan JPU

Pindah ke eSIM: Solusi Modern Tanpa Kartu Fisik untuk Pelanggan

Pindah ke eSIM: Solusi Modern Tanpa Kartu Fisik untuk Pelanggan

SPMB di SMKN 3 Mataram Awal Tes Fisik untuk 720 Calon Siswa Baru

SPMB di SMKN 3 Mataram Awal Tes Fisik untuk 720 Calon Siswa Baru

Lomba Cerpen Nasional Rayakan Milad Kesepuluh Majelis Ta’lim Darunnajah

Lomba Cerpen Nasional Rayakan Milad Kesepuluh Majelis Ta’lim Darunnajah

Retail
Sabtu, Juni 7, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

DPRD NTB Dukung Pemprov Terkait Pertumbuhan Ekonomi Negatif

DPRD NTB Dukung Pemprov Terkait Pertumbuhan Ekonomi Negatif

BacaJuga

DPRD NTB Minta Pengawasan Ketat Program MBG

DPRD NTB Minta Pengawasan Ketat Program MBG

KPK Ungkap Kasus BJB Tidak Dibahas dalam Pertemuan dengan Dedi Mulyadi

KPK Ungkap Kasus BJB Tidak Dibahas dalam Pertemuan dengan Dedi Mulyadi

Pertumbuhan ekonomi adalah sebuah indikator krusial dalam menilai keefektifan kebijakan pembangunan suatu daerah. Di Nusa Tenggara Barat (NTB), kondisi ekonomi terkini menjadi sorotan setelah laporan dari Menteri Dalam Negeri menyebutkan adanya kontraksi yang mencapai minus 1,47 persen pada triwulan pertama tahun 2025. Namun, terdapat argumen kuat dari anggota DPRD yang mempertanyakan validitas data tersebut, terutama dengan mempertimbangkan sektor-sektor lain yang lebih representatif dari kondisi riil masyarakat.

Sebagian besar masyarakat mungkin bertanya-tanya, apakah angka-angka tersebut benar-benar mencerminkan kesejahteraan mereka? Sektor-sektor seperti pertanian dan pariwisata, yang memiliki kontribusi signifikan bagi ekonomi lokal, tampaknya tidak mendapatkan perhatian yang sama seperti sektor tambang. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Mari kita eksplor lebih dalam.

Analisis Sektor Ekonomi NTB

Ketua Komisi II DPRD NTB, Lalu Pelita Putra, menyoroti bahwa penggunaan sektor tambang sebagai indikator pertumbuhan ekonomi sering kali menggambarkan ketidakstabilan. Sektor pertambangan yang berorientasi eksportasi ini memiliki sifat yang rawan terhadap fluktuasi ekonomi global, dan sering kali keuntungan yang diperoleh tidak beredar dalam perekonomian lokal. Menurutnya, jika kita melihat indikator non-tambang, seperti sektor pertanian dan pariwisata, kita akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang dinamika ekonomi NTB yang sebenarnya.

Berdasarkan data dari BPS pada Agustus 2024, sekitar 36,16 persen penduduk NTB bekerja di sektor pertanian, menandakan bahwa sektor ini merupakan penyerap tenaga kerja terbesar. Mengingat topografi NTB yang mendukung aktivitas agraris, ini menjadi sebuah potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Risalah tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari 2,22 juta orang bekerja di sektor informal, termasuk pertanian. Pelita juga menekankan pentingnya menjadikan pertanian sebagai fokus dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Strategi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Ketika berhadapan dengan sorotan negatif terkait kontraksi ekonomi, para anggota DPRD menyampaikan bahwa sebenarnya indikator kesejahteraan masyarakat menunjukkan peningkatan sebesar 5,57 persen. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun ada tantangan dari sektor-sektor tertentu, ada banyak inisiatif yang dapat dianggap sebagai pencapaian positif. Lalu Arif Rahman Hakim, anggota DPRD lainnya, mencatat bahwa masalah yang dihadapi oleh sektor pertambangan menghasilkan fenomena capital flight, di mana keuntungan yang dihasilkan tidak memberikan dampak langsung kepada komunitas lokal.

Hakim juga mengingatkan pentingnya melihat kondisi ekonomi secara holistik. Misalnya, status smelter yang belum beroperasi dan kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah adalah faktor yang perlu diperhatikan dalam analisis ke depan. Oleh karena itu, adalah keliru jika penilaian terhadap pemerintahan Iqbal–Dinda hanya dilihat dari angka pertumbuhan saja, tanpa mempertimbangkan aspek yang lebih luas dari pembangunan daerah.

Sebagai penutup, penting untuk mengingat bahwa pertumbuhan ekonomi bukan hanya tentang angka-angka statistik, tetapi juga tentang bagaimana kebijakan-kebijakan yang diambil dapat berdampak pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Memperhatikan sektor-sektor yang lebih representatif dalam pengukuran ekonomi akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keadaan masyarakat NTB. Melalui pengembangan sektor pertanian dan pariwisata, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat, meskipun ada tantangan dari sektor lain yang lebih fluktuatif.

Previous Post

Masyarakat Tidak Siap Dengan Rencana Kenaikan Tarif Ojol

Next Post

Satpol PP Lobar Menutup 12 Kafe Ilegal Secara Permanen di Desa Jagaraga

Rekomendasi

Hadirkan Ulama Mesir Bahas Keilmuan dan Spiritualitas Qiroah ‘Asyroh

Hadirkan Ulama Mesir Bahas Keilmuan dan Spiritualitas Qiroah ‘Asyroh

Klarifikasi Pemprov NTB Terkait Respons Kritikan Mendagri dan Permohonan Relaksasi

Klarifikasi Pemprov NTB Terkait Respons Kritikan Mendagri dan Permohonan Relaksasi

Universitas Raih Hibah DRTPM Terbanyak di NTB dan Bali, Komitmen Riset dan Pengabdian Berdampak

Universitas Raih Hibah DRTPM Terbanyak di NTB dan Bali, Komitmen Riset dan Pengabdian Berdampak

Konsisten Bagikan Dividen, Perkuat Penciptaan Nilai Jangka Panjang di Indosat Ooredoo

Konsisten Bagikan Dividen, Perkuat Penciptaan Nilai Jangka Panjang di Indosat Ooredoo

Pansus DPRD NTB Minta Pemprov Tinjau Rencana Penggabungan Dinas Koperasi dan Perdagangan

Pansus DPRD NTB Minta Pemprov Tinjau Rencana Penggabungan Dinas Koperasi dan Perdagangan

Kegiatan Spiritual Camp SMKN 7 Mataram untuk Membentuk Generasi Berakhlak Mulia

Kegiatan Spiritual Camp SMKN 7 Mataram untuk Membentuk Generasi Berakhlak Mulia

Kejari Mataram Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Dana Pokir DPRD

Kejari Mataram Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Dana Pokir DPRD

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?