www.tempoaktual.id – Ketua DPW Partai NasDem Provinsi NTB yang baru terpilih, H Mori Hanafi, mengumumkan bahwa penggodokan struktur kepengurusan telah rampung. Ia menjelaskan bahwa pihaknya kini hanya menunggu waktu untuk pelantikan yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.
Mori Hanafi menyampaikan bahwa meskipun sudah menyelesaikan struktur kepengurusan, terdapat dua orang yang memilih untuk mundur. Hal ini kemudian mengharuskan mereka untuk melakukan revisi kembali terhadap susunan yang telah ada.
Dalam upaya mempersiapkan acara pelantikan, Mori menegaskan bahwa mereka sudah memfinalisasi tanggal pelaksanaan. Rencananya, pelantikan akan berlangsung pada 12 Juli 2025 di Mataram, yang dihadiri oleh beberapa pengurus DPP.
Wakil Ketua Umum DPP yang diharapkan hadir pada pelantikan tersebut adalah Saan Mustofa yang juga akan ditemani oleh pengurus lainnya. Mori sangat optimistis acara ini akan berjalan dengan baik dan memperkuat posisi Partai NasDem di wilayah NTB.
Saat ditanya mengenai susunan kepengurusan yang baru, Mori menyatakan mayoritas pengurus diisi oleh kader internal NasDem. Meskipun ada beberapa wajah baru dalam kepengurusan, persentasenya tergolong sangat sedikit.
Dia juga menyatakan pentingnya memanfaatkan aset sumber daya manusia yang telah ada, dengan fokus pada kader yang sudah memahami visi dan misi partai. Hal ini menjadi strategi utama untuk memperkuat kekuatan politik partai ke depan.
Di antara posisi-posisi strategis dalam kepengurusan, Sekretaris dijabat oleh Ardani Zulfikar, yang sebelumnya aktif dalam kepengurusan. Sementara untuk posisi bendahara, diisi oleh Bohari Muslim, mantan anggota DPRD dari Partai NasDem.
Walaupun susunan kepengurusan tidak menghadirkan banyak kejutan, Mori tetap optimis bahwa NasDem akan berkembang lebih pesat. Keberadaan tokoh-tokoh baru dalam kepengurusan diharapkan dapat memperkuat dasar dukungan bagi partai.
Mori mengungkapkan keyakinan bahwa posisi NasDem di DPRD Provinsi akan semakin meningkat. Mereka telah menyiapkan strategi untuk menambah jumlah kursi dalam pemilihan mendatang, dengan menargetkan daerah pemilihan yang lebih luas.
Strategi Memperkuat Struktur Organisasi Partai NasDem
Salah satu langkah yang diambil adalah memastikan kehadiran kader yang sudah berpengalaman dalam kepengurusan. Dengan pengalaman tersebut, diharapkan para pengurus dapat berkontribusi lebih efektif.
Tidak hanya itu, Mori juga menekankan pentingnya konsolidasi antar kader untuk menghadapi pemilihan umum yang akan datang. Kerja sama yang baik di antara pengurus akan menjadi kunci keberhasilan dalam memperjuangkan agenda partai.
Dia mencermati bahwa dengan struktur kepengurusan yang mantap, peluang untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat menjadi lebih besar. Oleh karena itu, perlu adanya komunikasi yang intensif dengan masyarakat setempat.
Bentuk pendekatan yang lebih strategis juga diperlukan untuk menarik minat pemilih. Moral dan solidaritas antar kader menjadi elemen penting dalam membangun citra positif partai di masyarakat.
Dengan berbasis pada kader internal, Mori berharap NasDem dapat menjaga integritas dan konsistensi dalam visi dan misi partai. Ini akan menjadi titik tolak bagi keberhasilan NasDem ke depan.
Peluang dan Tantangan Ke Depan bagi Partai NasDem di NTB
Melihat perkembangan politik saat ini, Mori menyadari bahwa tantangan bagi NasDem ke depan cukup besar. Namun, ia optimis bahwa dengan persiapan yang matang, mereka dapat menghadapi setiap tantangan yang ada.
Hal yang perlu diperhatikan adalah dinamika politik lokal yang terus berubah. Oleh karena itu, kecepatan dalam merespons isu-isu terkini menjadi sangat penting bagi partai dalam menjaga relevansi.
Strategi komunikasi yang baik akan membantu mengartikulasikan visi partai kepada publik dengan lebih jelas. Mori percaya bahwa kampanye yang terencana dan terarah dapat membantu partai dalam meraih hati masyarakat.
Selain itu, keterlibatan aktif dalam isu-isu lokal juga akan memberikan nilai tambah bagi NasDem. Dengan menunjukkan kepedulian terhadap permasalahan yang ada, partai dapat membangun reputasi yang baik di mata publik.
Keseluruhan langkah ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa NasDem tidak hanya menjadi partai yang berorientasi pada kekuasaan, tetapi juga partai yang peduli akan kesejahteraan masyarakat. Ini akan menjadi nilai jual utama bagi mereka dalam pemilu mendatang.
Pentingnya Pelantikan dalam Proses Konsolidasi Partai
Pelantikan yang dijadwalkan pada 12 Juli 2025 diharapkan mampu mengkonsolidasikan seluruh pengurus dan kader. Acara ini akan menjadi momen penting untuk menegaskan kesatuan tujuan dan visi partai.
Mori yakin, setelah pelantikan, semua pengurus akan lebih bersemangat untuk bekerja. Ada harapan besar bahwa pelantikan ini akan membawa energi positif bagi semua anggota partai.
Pentingnya pelantikan juga terletak pada simbolisme pengukuhan kepemimpinan baru. Hal ini dapat memotivasi kader untuk lebih aktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Sejalan dengan itu, Mori juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pelantikan dengan baik akan berdampak positif pada citra partai di masyarakat. Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam acara ini juga diharapkan membawa legitimasi tambahan bagi kepengurusan yang baru.
Dengan pelantikan yang sukses, NasDem akan semakin siap menghadapi tantangan politik ke depan. Keberhasilan ini akan menjadi langkah awal untuk mewujudkan target-target strategis yang telah ditetapkan.