www.tempoaktual.id – Seorang pria berusia sekitar 48 tahun ditemukan dalam keadaan meninggal di Pantai Dagong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Penemuan jenazah ini terjadi pada Minggu pagi, dan langsung menarik perhatian warga serta pihak berwenang setempat.
Identitas jenazah tersebut adalah Syukur, atau lebih dikenal dengan nama Peje, warga dari Desa Beleka, Kabupaten Lombok Tengah. Sebelum kejadian tragis ini, dilaporkan bahwa Syukur memiliki riwayat gangguan jiwa, yang memicu perhatian lebih dari pihak kepolisian.
Penemuan jenazah Peje bermula saat sekelompok pemuda yang tengah berlibur di Pantai Dagong melihat sosok tak bernyawa dari kejauhan. Karena merasa khawatir, mereka segera mencari bantuan untuk melaporkan penemuan yang menggemparkan ini kepada warga setempat.
Detik-detik Penemuan Jenazah di Pantai Dagong dan Reaksi Warga
Ketika pemuda-pemuda itu menjumpai seorang petani lokal, Hamdi, ia dengan cepat merespons dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun setempat. Begitu tiba di lokasi, Hamdi dan Kepala Dusun menemukan jenazah dalam keadaan tengkurap di pinggir pantai.
Warga lain pun segera berdatangan setelah mendapat kabar mengenai penemuan tersebut. Menemukan jenazah dansituasi tersebut tentu menghadirkan kecemasan, terutama mengingat kondisi jenazah yang cukup memprihatinkan.
Keberadaan jenazah yang hanya mengenakan baju, dengan sarungnya yang terpisah jauh, menambah kesedihan di kalangan warga. Sebelum air laut mulai pasang, warga pun bertindak cepat untuk memindahkan jenazah agar tidak terendam.
Kedatangan Pihak Berwenang dan Proses Evakuasi Jenazah
Kehadiran petugas Polsek Jerowaru beserta Unit Reskrim dan Babinsa di lokasi kejadian menunjukkan keseriusan dalam menyelidiki kasus ini. Tindakan mereka mencakup pengamanan lokasi serta pemeriksaan awal terhadap saksi-saksi di sekitar pantai.
Evakuasi jenazah dilaksanakan dengan hati-hati menggunakan ambulans setempat dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Proses ini penting dilakukan guna mendapatkan hasil pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab kematian yang pasti.
Pemeriksaan lahiriah pada jenazah diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai kondisi Syukur sebelum meninggal. Penyelidikan yang mendalam menjadi langkah penting agar keluarga dan masyarakat mendapatkan kepastian hukum.
Riwayat Kesehatan dan Tindak Lanjut Penyelidikan
Sebagian besar warga di sekitar pantai menginformasikan bahwa Syukur telah lama dikenal sebagai individu yang mengalami gangguan jiwa. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mesti dipertimbangkan dalam penyelidikan lebih lanjut mengenai kematian tersebut.
Pihak kepolisian, khususnya Polsek Jerowaru, melakukan penyelidikan untuk mendapatkan kesaksian dari pemuda yang pertama kali menemukan jenazah serta warga lainnya. Ini merupakan langkah penting untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut yang bisa menjadi petunjuk dalam penyelidikan.
Masyarakat setempat pun menyampaikan kekhawatiran akan keselamatan di sekitar pantai, mengingat kejadian ini membawa duka yang mendalam. Oleh karena itu, polisi diharapkan bisa memberikan penjelasan serta keamanan lebih dalam kenyamanan warga.
Peran Keluarga dan Masyarakat Pasca Kejadian Tragis
Setelah penemuan jenazah, keluarga Syukur yang berada di Desa Beleka dihubungi untuk memberikan kabar terbaru mengenai keadaan tersebut. Keberadaan keluarga sangat penting dalam proses ini, baik untuk memberikan klarifikasi maupun mendapatkan dukungan secara moral.
Warga mengungkapkan rasa duka cita yang dalam atas kejadian ini, dimana mereka mengenal Syukur sebagai sosok yang ramah meskipun memiliki keadaan kesehatan mental yang berbeda. Komunitas berharap agar peristiwa ini dapat menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan jiwa.
Semoga penyelidikan ini membantu menjelaskan peristiwa yang menyakitkan dan memberikan penutupan bagi keluarga dan masyarakat setempat. Keterlibatan semua pihak diperlukan untuk menjamin keadilan dan memastikan rasa aman di kalangan warga.